SERANG – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Serang beserta seluruh Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama muslim menggelar acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1441 Hijiriah/2019 Masehi, acara ini dilaksanakan di Lapangan yang ada di dalam Lapas Kelas IIA Serang yang dimulai pada pukul 08.30 WIB. Meski berada di dalam Lapas, seluruh WBP masih bisa melaksanakan kegiatan kerohanian, dan pelaksanaan kegiatan kerohanian pun selalu diikuti oleh seluruh Petugas, selain untuk menjaga keamanan, Petugas juga diharuskan untuk berbaur dengan seluruh WBP. Peringatan Kegiatan kerohanian di Lapas Kelas IIA Serang selalu diadakan baik itu bergama Muslim mapun Non Muslim.

Selain itu, pada momentum tersebut diisi dengan adanya siraman rohani dari penceramah yang telah diundang oleh pihak Lapas Serang yaitu Bapak Ust. Muhammad Hafidzi. Tema dari Peringatan Maulid Nabi kali ini yaitu “Meningkatkan Kreatifitas & Sumber Daya Manusia yang Unggul Menuju Lapas Produktif yang Berbasis Akhlakul Karimah”.

Dalam ceramahanya Bpk. Ust. Muhammad Hafidzi mengatakan bahwa pada Peringatan Maulid Nabi ini kiranya Petugas maupun Warga Binaan selalu meneladani sikap dan perbuatan Nabi. Bpk. Ust. Muhammmad Hafidzi juga menyampaikan kepada seluruh Warga Binaan walaupun berada ditempat yang terbatas tetapi semua itu bukan menjadi alasan untuk melupakan kebaikan dan ajaran-ajaran agama serta mampu untuk selalu menciptakan kreatifitas dan menciptakan inovasi-inovasi terbaru yang dapat dikenal oleh masyarakat.

Pada kesempatan ini Rudi Hartono Selaku Kepala Seksi Binadik Lapas Kelas IIA Serang juga menyampaikan sambutannya, Rudi berharap seluruh Petugas dan Warga Binaan dapat menjadikan Rasulullah SAW idola yang harus diteladani akhlak dan dijalankan sunnahnya, Rudi juga berharap kepada seluruh Petugas dan WBP agar tetap berinovasi dan lebih produktif lagi. “Kiranya kita bersama-sama bahu membahu saling membantu untuk mampu meneladani sikap dan perbuatan Rasulullah, kita sama-sama saling mengingatkan jika terjadi kesalahan serta perbuatan yang dapat merugikan orang lain dan tercela dimata Allah”. Ucap Rudi. “Mari di bulan kelahiran Rasullah ini kita membaca banyak shalawat, puji pujian kepada Rasulullah, manusia terbaik di dunia yang memberi suri teladan karena akhlak dan ajarannya yang membawa rahmat bagi umat manusia”, tutup Rudi.

(ZR)