Lapas Serang Gelar Simulasi Penanganan Kebakaran dengan Damkar

By Zulfikar Rohim

SERANG – Petugas Lapas Kelas IIA Serang melakukan giat Simulasi Kebakaran yang Bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Serang. Simulasi penanganan kebakaran untuk mencegah musibah kebakaran yang terjadi di dalam lapas, Sabtu (05/09).

Bertempat di Lapangan utama Lapas Serang, Kegiatan dimulai jam 8 pagi. Hadir dalam kegiatan tersebut Kasi Kebakaran Uba Agus Mauludin beserta 7 orang anggota damkar kota serang, Kepala Lapas Serang Heri Kusrita dan diikuti oleh seluruh pejabat dan pegawai lapas serang.

Kegiatan pelatihan penanganan kebakaran dibagi dalam dua sesi. Yang pertama, para petugas Lapas mendapatkan materi tentang dasar-dasar hukum proteksi kebakaran dan tips penanganan kebakaran secara manual dilanjutkan simulasi penanganan kebakaran skala Kecil dan Skala Besar dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) yang dilaksanakan di luar ruangan.

Kasi Kebakaran Uba Agus Mauludin menghimbau agar keberadaan tabung gas jangan disimpan di kolong dapur yang pengap dan pastikan menggunakan selang regulator yang panjang.

“Biarkan tabung gas disimpan di ruang terbuka dan dekat dengan ventilasi udara. Cara ini cukup ampuh untuk mencegah kebakaran jika terjadi kebocoran gas, dan juga mudah penanganannya jika terjadi kebakaran,” paparnya.

Selanjutnya para pegawai lapas juga diajarkan teknik pemadaman api secara manual menggunakan karung basah dan juga alat pemadam api ringan (APAR) di luar ruangan. satu per satu pegawai Lapas mempraktikkan pemadaman api yang berkobar di dalam tong menggunakan dua metode atas petunjuk dan arahan petugas Damkar.

Kepala Lapas Serang Heri Kusrita menyampaikan bahwa Ternyata tabung gas tidak menakutkan seperti yang selama ini banyak dibicarakan.

“Dengan teknik sederhana, ternyata kebakaran yang diakibatkan oleh kebocoran tabung gas bisa dilakukan dengan mudah,” ungkapnya.

Heri mengatakan, kegiatan pelatihan simulasi ini merupakan salah satu kegiatan Lapas Serang dalam rangka mencegah gangguan keamanan akibat kebakaran baik di lingkungan kantor maupun di tempat tinggal pegawai.

“Gangguan keamananan kebakaran, tidak hanya untuk kepentingan kantor namun juga untuk antisipasi di rumah,” tambah Kalapas.

Dari kegiatan pelatihan tersebut, Heri mengatakan, pihaknya berharap Lapas Serang terhindar dari gangguan keamanan akibat kebakaran. Dengan berbekal teknik penanganan yang sudah didapat dari petugas Damkar, para petugas Lapas diharapkan bisa mengatasi kebakaran yang terjadi baik yang disengaja maupun tidak.

“Selain itu kami tetap menerapkan aturan larangan bagi para penghuni Lapas untuk membawa barang-barang yang berpotensi memicu kebakaran seperti korek api dan razia rutin tetap menjadi prioritas kami,” tandasnya.

(ZR)

Your Name*
E-mail address*
Website URL
Comment*