Tim Hadroh Lapas Serang Meriahkan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

By Zulfikar Rohim

SERANG – Salah satu tujuan adanya kegiatan pembinaan untuk warga binaan di Lapas yaitu untuk membantu para warga binaan menentukan dan mengembangkan potensi yang dimilikinya.

Sama halnya dengan Lapas di daerah lain, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Serang memiliki banyak kegiatan yang dapat diikuti oleh para warga binaannya. Salah satunya yaitu hadroh.

Sekitar 13 warga binaan dari Lapas Kelas IIA Serang rutin berlatih hadroh pada setiap hari Senin dan Kamis. Bukan hanya sekadar latihan, bahkan tim hadroh pun terkadang menampilkan hasil latihannya pada momen-momen tertentu.

Seperti pada hari ini 10 Oktober 2022, dengan kawalan dari sejumlah petugas, tim hadroh Lapas Kelas IIA Serang hadir dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kantor Wilayah Kemenkumham Banten untuk memeriahkan acara tersebut.

Kendati tim hadroh merupakan warga binaan, namun tak dapat dipungkiri bahwa kemampuannya dalam memainkan alat musik tak kalah dengan tim hadroh profesional.

“Dibentuknya tim hadroh ini menjadi salah satu program pembinaan kepribadian di Lapas Serang. Dan kegiatan peringatan Maulid Nabi SAW ini menjadi ajang untuk para warga binaan unjuk kemampuan dan keterampilan dari tim hadroh WBP Lapas Serang,” ujar Kepala Lapas Kelas IIA Serang di Kantor Wilayah Kemenkumham Banten pagi ini.

Acara yang dimulai pada pukul 09.30 diawali dengan penyambutan Kyai dan dilanjutkan dengan penampilan tim hadroh dari Lapas Kelas IIA Serang yang membawakan tiga buah lagu.

“Penampilan yang disuguhkan oleh tim hadroh Lapas Kelas IIA Serang cukup keren, loh. Buktinya banyak hadirin yang juga ikut bersholawat seirama dengan apa yang dilantunkan tim hadroh. Dan begitu habis lagu langsung disambut dengan tepuk tangan yang meriah oleh para hadirin,” ujar Kasubsi Bimaswat.

Disamping tim hadroh, warga binaan yang lain juga memiliki kegiatan dalam program pembinaan kepribadian. Seperti pramuka, futsal, band, pengajian, PKBM, dan lain-lain.

Dengan harapan, kegiatan ini menjadi wadah bagi warga binaan untuk meningkatkan keterampilan dan potensi yang ada pada dirinya. Dan mampu menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat ketika bebas nanti.

(ZR)