Bekali Warga Binaan Dengan Skill Berkualitas, Lapas Serang Gelar Pembukaan Pelatihan Kemandirian Teknis Baja Ringan dan Usaha Ayam Kampung

By Zulfikar Rohim

SERANG – Pelatihan kemandirian merupakan suatu wadah dalam mengembangkan minat dan bakat warga binaan pemasyarakatan (WBP) sebagai bekal mereka untuk kembali dan diterima oleh masyarakat. Kali ini, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Serang menyelenggarakan pembukaan kegiatan pembinaan kemandirian berupa pelatihan Teknis Baja Ringan dan Usaha Ayam Kampung yang bekerja sama dengan Perhimpunan Ahli Teknik Indonesia (PATI) dan Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Provinsi Banten. Senin (07/08)

Pada hakikatnya WBP sebagai insan dan sumber daya manusia (SDM) harus diperlakukan dengan baik dan manusiawi. Pelaksanaan kegiatan pembinaan kemandirian narapidana berupa pelatihan menjahit di Lapas Serang, dibuka langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Serang, Fajar Nur Cahyono

Dalam paparannya, Kalapas menjelaskan bahwa pelatihan ini terlaksana karena ada kerja sama antara pihak Lapas dengan PATI dan BPSIP.

“Saya berharap pelatihan ini akan mampu memberikan ilmu buat warga binaan di masa yang akan datang sebagai bekal kehidupan mereka,” ujarnya.

Pelatihan ini dinilai akan mampu memberikan ilmu dan keterampilan Teknis Baja Ringan dan Usaha Ayam Kampung kepada warga binaan untuk bekal penghidupan mereka di masyarakat. Program pendidikan keterampilan itu sudah menjadi program khusus untuk memberikan tambahan pengalaman dan praktik para penghuni Lapas.

“Setelah keluar dari sini, mereka sudah memiliki kemampuan berusaha melalui keterampilannya itu,” lanjutnya.

Sementara itu, Perwakilan PATI mengatakan jika program ini sangat menarik.

“Pada masa mendatang kami siap membantu program Lapas dengan peserta yang lebih banyak. Sehingga warga Lapas benar-benar memiliki kemampuan menjahit sehingga setelah selesai siap untuk membuka usaha,” katanya.

(ZR)